GBP/USD Bertahan Positif di Atas 1,2500 di Tengah Pelemahan Dolar AS, Keputusan Suku Bunga The Fed
- GBP/USD diperdagangkan dengan catatan positif di sekitar 1,2520 di tengah pelemahan USD pada hari Senin.
- Data inflasi PCE AS baru-baru ini mengurangi ekspektasi mereka mengenai kapan Federal Reserve (Fed) akan mulai memotong suku bunga.
- Para investor meningkatkan taruhan mereka bahwa BoE akan mulai menurunkan suku bunga di bulan Juni.
Pasangan GBP/USD bertahan positif di dekat 1,2520 pada hari Senin selama awal sesi Asia. Kenaikan pasangan mata uang utama ini didukung oleh Dolar AS (USD) yang lebih lemah di bawah level psikologis 106,00. Para investor akan memantau dengan seksama keputusan suku bunga Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) dan Konferensi Pers pada hari Rabu.
Federal Reserve AS (The Fed) diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada kisaran 5,25%-5,5% pada hari Rabu. Perekonomian AS tetap kuat, dan inflasi telah mulai meningkat. Pada hari Jumat, Biro Analisis Ekonomi AS menunjukkan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (Personal Consumption Expenditures/PCE) naik 2,8% YoY di bulan Maret. Laporan ini telah memicu spekulasi bahwa pemangkasan pertama mungkin baru akan dilakukan pada bulan September.
Para pengambil kebijakan The Fed mencatat bahwa penurunan suku bunga tidak akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan karena inflasi lebih tinggi dari yang diprakirakan dan tetap berada di atas target The Fed sebesar 2%. Sikap yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama dari bank sentral AS dapat memberikan dukungan kepada Greenback dan membatasi sisi negatif pasangan GBP/USD.
Di sisi lain, para investor meningkatkan taruhan mereka bahwa Bank of England (BoE) akan mulai menurunkan biaya pinjaman pada pertemuan bulan Juni. Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan dalam konferensi pers setelah pertemuan kebijakan moneter terakhir bahwa dua atau tiga penurunan suku bunga tahun ini bukanlah hal yang "tidak masuk akal." Pergeseran dovish dalam pernyataan BoE dapat menyebabkan pelemahan Poundsterling (GBP) dan menciptakan hambatan bagi pasangan mata uang ini.