Back

Analisis Harga Perak: Harga Perak Membentuk Pola Harga Bear Flag

  • Harga Perak kemungkinan masih membentuk pola Bear Flag pada grafik 4-jam.
  • Pola tersebut mengindikasikan kemungkinan kelanjutan tren bearish ke target yang jauh lebih rendah.
  • Support dari level support dan resistance jangka panjang di $25,80 kemungkinan akan memberikan dasar untuk setiap sell-off.

Harga Perak (XAG/USD) mungkin telah membentuk pola Bear Flag pada grafik 4-jam dengan implikasi negatif terhadap harga logam mulia ke depan.

Grafik 4-Jam

XAGUSD
Setelah penurunan tajam antara tanggal 19-23 April, harga Perak memantul dari support $26,70 dan sejak itu konsolidasi menjadi pola persegi panjang. Bersamaan dengan sell-off sebelumnya, seluruh formasi menyerupai pola Bear Flag.

Menurut pengetahuan teknis, prakiraan pergerakan ke bawah dari Bear Flag sama dengan panjang “tiang” sebelumnya atau rasio Fibonacci dari tiang yang diekstrapolasi dari pola flag ke bawah. Dalam hal ini tiangnya adalah penurunan antara tanggal 19-23 April.

Rasio tiang Fibonacci 0,618 memberikan target konservatif di sekitar $26,30. Namun, jika harga Perak turun secara keseluruhan (Fib. 1,000), maka harga akan mencapai target yang lebih optimis di sekitar $25,50.

Namun, support kuat dari garis batas atas kisaran jangka panjang di sekitar $25,80 kemungkinan akan menawarkan support sebelum harga Perak mencapai target yang lebih rendah untuk Bear Flag.

Penembusan di bawah $26,69 terendah 23 April akan diperlukan untuk mengkonfirmasi penembusan Bear Flag menuju targetnya.

Pada bulan Februari, harga Perak mulai naik ke puncak konsolidasi yang berusia 4-tahun dekat $30,00. Setelah mencapai level resistance ini, harga Perak membentuk beberapa shoulder topping Head and Shoulders (H&S) ganda pada pertengahan April.

Harga Perak kemudian turun ke target awal pola H&S di $26,70 dan memantul. Sejak itu telah terjadi konsolidasi.

Dolar AS Memasuki Perjalanan Bergelombang setelah Dugaan Intervensi BoJ

Dolar AS (USD) menguat pada hari Senin selama sesi perdagangan Asia-Pasifik. Meskipun masih belum dikonfirmasi, pasar berspekulasi mengenai kemungkinan Bank of Japan (BoJ) atau Kementerian Keuangan melakukan intervensi di pasar valas untuk mendukung Yen Jepang (JPY) yang melemah dengan cepat. Pasangan USD/JPY turun dari 160,17 ke 154,50, sebuah apresiasi lebih dari 3,50% dari Yen Jepang terhadap Dolar AS. Pergerakan tajam ini memiliki efek riak di bursa Valas dan membuat Greenback diperdagangkan lebih lemah
مزید پڑھیں Previous

Harmonized Index of Consumer Prices (MoM) Jerman April Sesuai Ekspektasi 0.6%

Harmonized Index of Consumer Prices (MoM) Jerman April Sesuai Ekspektasi 0.6%
مزید پڑھیں Next