USD/CHF Jatuh di Bawah 0,9050 di Tengah Melemahnya Dolar AS dan Kuatnya Pertumbuhan PDB Swiss Kuartal Pertama
- USD/CHF anjlok ke dekat 0,9040 karena berbagai hambatan.
- Pelemahan Dolar AS disebabkan lemahnya PDB AS (estimasi kedua) pada kuartal pertama.
- Perekonomian Swiss tumbuh kuat 1,5% pada kuartal pertama tahun ini.
Pasangan USD/CHF telah terpukul keras dan jatuh ke dekat 0,9040 pada sesi Amerika Kamis ini. Alasan di balik penurunan tajam aset Franc Swiss adalah koreksi tajam Dolar AS dan kinerja ekonomi Swiss yang lebih baik pada kuartal pertama tahun ini.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama, terkoreksi lebih jauh ke 104,70. Sell-off tajam Dolar AS didorong oleh pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama Amerika Serikat yang lebih lambat. Revisi estimasi PDB mengindikasikan bahwa perekonomian tumbuh pada laju yang lebih lambat di 1,3% dibandingkan 1,6% yang tercatat dari estimasi pendahuluan.
Optimisme terhadap prospek ekonomi AS yang dibangun berdasarkan ekspektasi pertumbuhan PDB 1,6% telah terkena dampaknya. Namun, dampak dari rendahnya pertumbuhan PDB riil diprakirakan akan tetap terbatas karena merupakan indikator yang bersifat lamban yang menunjukkan kesehatan perekonomian.
Ke depan, Dolar AS diprakirakan akan tetap sangat volatil menjelang data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) inti AS untuk bulan April, yang akan secara signifikan mempengaruhi spekulasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan September. Data inflasi pokok dijadwalkan akan dipublikasikan pada hari Jumat. Inflasi PCE inti tahunan dan bulanan diprakirakan terus tumbuh masing-masing 2,8% dan 0,3%. Data pertumbuhan inflasi yang stabil akan berdampak negatif pada spekulasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan September.
Sementara itu, Franc Swiss menguat setelah laporan PDB kuartal pertama menunjukkan bahwa perekonomian Swiss mengungguli konsensus dan data sebelumnya. Laporan tersebut menunjukkan bahwa perekonomian tumbuh 0,5% dibandingkan estimasi dan rilis sebelumnya 1,3%. Data ini telah memperdalam risiko kenaikan inflasi, yang dapat memaksa Swiss National Bank (SNB) untuk menghindari rencana penurunan suku bunga berikutnya.