Back
1 Dec 2014
IMP Cina HSBC Tidak Berubah Di 50,00, Terendah Sejak Mei
FXStreet - HSBC Purchasing Managers’ Index™ (PMI) terlihat tidak ada perubahan dari estimasi sekilas 50,00, mengkonfirmasikan pembacaan indeks terendah sejak Mei tahun ini.
Mengomentari survei China Manufacturing PMI ™, Hongbin Qu, Chief Economist, China & Co-Head of Asian Economic Research di HSBC mengatakan: "IMP Manufaktur Cina HSBC jatuh ke terendah enam bulan di 50,0 pada pembacaan final untuk bulan November, turun dari 50,4 pada bulan Oktober dan tidak berubah dari pembacaan sekilas. Permintaan domestik tumbuh pada kecepatan lambat sementara pertumbuhan pesanan ekspor baru turun ke terendah lima bulan."
"Tekanan disinflasi tetap kuat sementara pasar tenaga kerja melemah lebih jauh. Data hari ini menunjukkan bahwa sektor manufaktur kehilangan momentum dan menunjuk ke kegiatan ekonomi lebih lemah pada bulan November. Penurunan suku bunga PBoC, yang disampaikan pada 21 November, akan membantu menstabilkan investasi properti dan manufaktur beberapa bulan mendatang. Kami terus berharap langkah-langkah pelonggaran moneter dan fiskal lebih lanjut untuk mengimbangi risiko sisi negatif pertumbuhan" tambah Qu.
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Mengomentari survei China Manufacturing PMI ™, Hongbin Qu, Chief Economist, China & Co-Head of Asian Economic Research di HSBC mengatakan: "IMP Manufaktur Cina HSBC jatuh ke terendah enam bulan di 50,0 pada pembacaan final untuk bulan November, turun dari 50,4 pada bulan Oktober dan tidak berubah dari pembacaan sekilas. Permintaan domestik tumbuh pada kecepatan lambat sementara pertumbuhan pesanan ekspor baru turun ke terendah lima bulan."
"Tekanan disinflasi tetap kuat sementara pasar tenaga kerja melemah lebih jauh. Data hari ini menunjukkan bahwa sektor manufaktur kehilangan momentum dan menunjuk ke kegiatan ekonomi lebih lemah pada bulan November. Penurunan suku bunga PBoC, yang disampaikan pada 21 November, akan membantu menstabilkan investasi properti dan manufaktur beberapa bulan mendatang. Kami terus berharap langkah-langkah pelonggaran moneter dan fiskal lebih lanjut untuk mengimbangi risiko sisi negatif pertumbuhan" tambah Qu.
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **