Back
23 Feb 2018
Theresa May Membalikkan Sikap Terhadap Imigran UE Pasca Brexit - The Times
Perdana Menteri Theresa May baru-baru ini menandakan sebuah pembalikan mengenai kebijakan utama Brexit mengenai masa depan imigran UE di Inggris selama masa transisi Brexit, seperti yang dilaporkan oleh The Times di London.
Sorotan utama
- Warga negara Uni Eropa di Inggris selama masa transisi Brexit akan diizinkan untuk tinggal secara permanen berdasarkan rencana negosiasi saat ini.
- Tiga minggu yang lalu May mengumumkan bahwa warga Uni Eropa yang tinggal di Inggris setelah bulan Maret tahun depan tidak akan memiliki hak yang sama dengan mereka yang datang lebih awal.
- Pembalikan kebijakan terjadi setelah Brussels memperingatkan bahwa tidak membiarkan warga UE tinggal mengikuti pelanggaran transisi peraturan pergerakan bebas.
- Orang yang mendukung Hard Brexit diperkirakan akan sangat marah dengan kepindahan tersebut, melihatnya sebagai pukulan lain bagi kedaulatan Inggris.
- Posisi keseluruhan Inggris harus jelas menyusul pidato Perdana Menteri pekan depan.
- Kepala Uni Eropa di Brussel telah menolak pendekatan 'Three baskets' Mayoritas terhadap peraturan ekonomi pasca-Brexit.