Back

Huawei Tuntut Pemerinah AS, Mengatakan Larangan Atas Peralatannya Tidak Konstitusional - Reuters

Rotating Chairman Huawei, pembuat peralatan telekomunikasi China, Guo Ping membenarkan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, perusahaan mengajukan pengaduan di pengadilan federal di Texas menantang konstitusionalitas Bab 889 Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional/National Defense Authorization Act (NDAA) yang membatasi bisnisnya di AS, Reuters melaporkan.

Kutipan Utama:

“Kongres AS berulang kali gagal menghasilkan bukti apa pun untuk mendukung pembatasannya pada produk-produk Huawei. Kami terpaksa mengambil tindakan hukum ini sebagai upaya yang tepat dan terakhir."

“Larangan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membatasi Huawei dari terlibat dalam persaingan yang adil, yang pada akhirnya merugikan konsumen AS. Kami menantikan putusan pengadilan, dan percaya putusan tersebut akan menguntungkan Huawei maupun rakyat Amerika."

"Mencabut larangan NDAA akan memberi Pemerintah AS fleksibilitas yang dibutuhkan untuk bekerja dengan Huawei dan menyelesaikan masalah keamanan yang nyata."

Rupee India Akan Melemah Sekitar 1% Ke 71,28 Dalam 12 Bulan - Polling Reuters

Jajak pendapat Reuters terbaru terhadap 50 ahli strategi menunjukkan bahwa Rupee India (INR) diperkirakan turun kembali ke level-level 71,30 vs dolar
مزید پڑھیں Previous

Trump: Pembicaraan Perdagangan China Berjalan Baik, Memprediksi 'Kesepakatan Bagus' Atau Tidak Ada Kesepakatan

Reuters melaporkan komentar yang disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump semalam seputar pembicaraan perdagangan AS-China selama pertemuan di Kantor
مزید پڑھیں Next