USD/INR Tetap Di Atas 71,00 Setelah Memantul Dari Terendah 2 Pekan
- USD/INR mengakhiri penurunan beruntun tiga hari di tengah optimisme berhati-hati di Asia.
- Kekhawatiran virus Corona tetap utuh, IMP Jasa Caixin China melemah.
- RBI menjadi sorotan, berita dari China dan data AS juga akan menjadi fokus.
USD/INR pulih 0,14% menjadi 71,22 ketika pasar di India dibuka untuk sesi perdagangan hari ini. Dengan demikian, pasangan ini menghentikan penurunan tiga hari sebelumnya.
Alasan yang mendasari pullback pasangan ini dari terendah dua pekan dapat dikaitkan dengan optimisme hati-hati dalam ekuitas Asia ditambah dengan kekhawatiran wabah virus Corona. Virus mematikan tersebut sejauh ini telah merenggut hampir 480 nyawa di China sementara juga menginfeksi +16.000 orang.
Yang juga berkontribusi pada pergerakan pasangan ini mungkin adalah para pedagang yang menunggu keputusan suku bunga Reserve Bank of Indian (RBI) hari Kamis. Bank sentral India diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneter saat ini tidak berubah dengan tingkat pembelian kembali utama berada di 5,15%. “Kenaikan tajam dalam inflasi selama beberapa bulan terakhir telah secara efektif mengesampingkan penurunan suku bunga pada pertemuan ini; pembacaan IHK 7,35% tahun/tahun pada bulan Desember, jauh di atas target RBI 2-6% sebagian besar disebabkan oleh lonjakan sayuran dan pulsa,” kata analis di TD Securities.
Di sisi lain, pemulihan luas Dolar AS, didukung oleh data optimis, serta terendah tiga bulan dalam IMP Jasa Caixin China yang baru-baru ini dirilis juga tampaknya mendukung pullback terbaru.
Sementara keputusan suku bunga RBI dan berita dari China akan menjadi katalis utama menjelang data ketenagakerjaan AS hari Jumat, Perubahan Pekerjaan ADP AS, Neraca Perdagangan dan IMP Non-Manufaktur ISM akan menawarkan arahan menengah.
Analisa Teknis
Level 71,00 dan SMA 200-hari di 70,72 membatasi penurunan terdekat sementara tertinggi pekan lalu di dekat 71.85 memegang kunci untuk kenaikan menuju 72,00.
Tingkat penting tambahan