Back

USD/IDR Tinggalkan Tertinggi Multi-Hari Pasca IHK Indonesia Yang Beragam

Tingkat inflasi tahunan Indonesia sedikit melambat di bulan Maret, menurut data terbaru yang diterbitkan oleh Statistics Indonesia pada hari ini.

Tingkat inflasi Indonesia Maret turun menjadi 2,96% pada tahun ini, dibandingkan dengan 2,98% pada bulan Februari dan 2,96% yang diharapkan tetapi tetap berada di antara kisaran target Bank Indonesia (BI) 2,5-4,5%. Angka inti tahunan mencapai 2,87% vs 2,76% sebelumnya dan 2,79% yang diharapkan.

Sementara itu, pembacaan inflasi bulanan untuk Maret datang di +0,10% vs + 0,28% sebelumnya dan + 0,14% yang diharapkan.

Tentang IHK Indonesia

Indeks Inflasi yang dirilis oleh  Statistik Indonesia  adalah ukuran pergerakan harga dengan perbandingan antara harga eceran keranjang belanja barang dan jasa yang representatif. Daya beli Rupiah Indonesia terseret oleh inflasi. IHK digunakan sebagai indikator kunci untuk mengukur inflasi dan perubahan tren pembelian. Secara umum, angka yang tinggi dipandang sebagai positif (atau bullish) untuk Rupiah, sementara angka yang rendah dipandang sebagai negatif (atau Bearish).

Reaksi USD/IDR 

Pasangan USD/IDR tinggalkan tertinggi enam hari di 16.652 dan diperdagangkan di dekat daerah 16.570 setelah rilis data IHK Indonesia beragam. Rupiah Indonesia masih tergerus oleh penurunan prediksi pertumbuhan PDB 2020 otoritas keuangan yang dipicu oleh virus Corona.

Rupiah gagal mengambil keuntungan dari komentar optimis Gubernur bank sentral Warijyo mengenai tingkat nilai tukar.

Warijyo, Bank Indonesia: Nilai Rupiah Saat Ini “Memadai”

EUR/USD: Euro Tetap Dalam Penawaran Jual Menjelang Penjualan Ritel Jerman

EUR/USD tetap pada penawaran jual sementara menjelang pembukaan London, karena pemulihan penting Selasa dari terendah di dekat 1,0930 gagal mengundang
مزید پڑھیں Previous

Analisa Harga USD/CHF: Mencari Arah Di Atas 0,9600, Di Bawah SMA 200-Hari

USD/CHF tetap berombak antara 0,9600 dan 0,9630 menjelang sesi Eropa pada hari ini. Dengan demikian, harga tetap di bawah garis tren turun jangka pend
مزید پڑھیں Next