USD/JPY Datar di Bawah 110,00 saat NFP Membayangi
- USD/JPY kesulitan untuk memanfaatkan kenaikan intraday sederhananya di tengah bias jual USD yang berkelanjutan.
- Politik Jepang dan sentimen risk-on merusak safe-haven JPY dan memperpanjang dukungan untuk USD/JPY.
- Investor tampaknya enggan menempatkan taruhan agresif menjelang data tenaga kerja bulanan AS (NFP).
Pasangan USD/JPY menyerahkan kenaikan intraday sederhananya dan terakhir terlihat diperdagangkan di wilayah netral, tepat di bawah 110,00 menjelang sesi Amerika Utara.
Pasangan ini membalikkan penurunan ke terendah multi-hari yang disentuh sebelumnya Jumat ini dan rally sekitar 25-30 pips dari wilayah 109,80 di tengah laporan bahwa Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga kemungkinan akan mengundurkan diri. Outlet media Jepang lebih lanjut melaporkan bahwa PM Suga tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan kepemimpinan untuk partainya bulan ini dan akan mundur pada 30 September.
Perkembangan terbaru, bersama dengan sentimen bullish di pasar keuangan merusak safe-haven yen Jepang. Itu, pada gilirannya, dilihat sebagai faktor utama yang memberikan sedikit dorongan pada pasangan USD/JPY. Namun demikian, bias jual dolar AS yang berkelanjutan membatasi kenaikan signifikan USD/JPY, setidaknya untuk saat ini.
USD merana di dekat terendah satu bulan karena investor memundurkan ekspektasi mereka terhadap kemungkinan penentuan waktu pengumuman tapering dalam waktu dekat oleh the Fed. Terlepas dari itu, memudarnya harapan kenaikan suku bunga the Fed yang lebih awal terus bertindak sebagai pendorong untuk greenback dan gagal membantu pasangan USD/JPY untuk memanfaatkan kenaikan intraday moneternya.
Investor juga tampak enggan untuk menempatkan taruhan agresif, lebih memilih untuk menunggu katalis baru dari rilis data tenaga kerja bulanan AS Jumat ini. Mengingat bahwa the Fed telah menjadikan pemulihan pasar tenaga kerja sebagai kondisi untuk pengetatan kebijakan, laporan NFP mungkin memberikan petunjuk kapan bank sentral AS akan menarik kembali stimulus era pandemi.
Itu, pada gilirannya, akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika harga USD dalam jangka pendek dan memberikan dorongan arah baru untuk pasangan USD/JPY. Bahkan dari perspektif teknis, pasangan ini telah terombang-ambing dalam kisaran perdagangan familiar selama sekitar dua minggu terakhir, lebih jauh membuatnya bijaksana menunggu penembusan berkelanjutan di salah satu arah.