AUD/USD Hentikan Tren Turun Empat Hari di Dekat 0,7250 di Tengah Berita PBOC, Fokus pada Evergrande dan The Fed
- AUD/USD mengambil tawaran beli yang menyegarkan puncak intraday, dan terus memantul dari terendah bulanan.
- PBOC tetap pada injeksi uang tunai yang besar, dan mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah.
- Evergrande mengisyaratkan pembayaran imbal hasil, dan Debelle dari RBA tetap optimis atas kemampuan Tiongkok untuk meredam risiko pasar.
- Berita terkait Tiongkok dan batas utang AS dapat menghibur para pedagang menjelang keputusan The Fed.
AUD/USD tetap menguat di sekitar 0,7265, yang naik sebesar 0,43% dalam intraday selama awal Rabu ini. Dengan demikian, pasangan AUD tersebut mengkonsolidasikan penurunan empat hari sebelumnya setelah berita utama dari Tiongkok memicu sentimen risk-on.
Bahkan ketika People's Bank of China (PBOC) membiarkan suku bunga acuan tidak berubah di dekat 3,85%, suntikan dana besar sekitar 110 miliar yuan Tiongkok mengisyaratkan kemampuan negara naga itu untuk menghindari krisis likuiditas jika Evergrande gagal bayar.
Sebelumnya pada hari ini, Kepala Ekonom Dana Moneter Internasional (IMF) Gita Gopinath juga terdengar optimis atas kemampuan Tiongkok untuk meredam kekhawatiran yang berasal dari perusahaan real-estate itu.
Sentimen pasar juga membaik karena raksasa real-estate Tiongkok yang mengalami kesulitan itu mengisyaratkan akan membayar imbal hasil obligasi dalam negeri pada tanggal 23 September.
Pada baris yang sama adalah sejumlah komentar dari Deputi Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Guy Debelle yang mengharapkan, menurut Reuters, bahwa otoritas Tiongkok mungkin membiarkan gagal bayar yang terbatas terjadi, 'toleransi' mereka terhadap gagal bayar adalah lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya selama konsekuensinya terbatas.
Selanjutnya, harapan atas stimulus, seperti yang diisyaratkan oleh Ketua DPR Nancy Pelosi, serta desakan Partai Demokrat AS untuk menangguhkan plafon utang. Baru-baru ini, DPR AS melakukan pemungutan suara 217-207 untuk mendukung pendanaan pemerintah sementara dan debat peningkatan batas utang.
Di tengah permainan ini, Kontrak berjangka S&P 500 membalikkan penurunan awal sesi Asia, yang naik sebesar 0,25% pada saat berita ini dimuat sedangkan Indeks Dolar AS (DXY) tetap tertekan dengan tidak mengikuti imbal hasil Treasury AS bertenor 10-tahun yang sedikit dalam tawaran beli.
Setelah menyaksikan reaksi pasar awal terhadap acara PBOC dan pembaruan Evergrande, para pedagang AUD/USD mungkin menunggu The Fed untuk dorongan baru. Namun, berita utama dari AS, ketika PM Inggris Johnson mengunjungi Gedung Putih, akan bergabung dengan pembaruan COVID dan sejumlah laporan geopolitik terkait Beijing akan mengarahkan pergerakan tingkat menengah.
Baca: Pratinjau Fed: Tiga Cara Bagaimana Powell dapat Menurunkan Dolar, dan Tidak Ada Dot-Plot
Analisis Teknis
Meskipun support horizontal bulanan membatasi penurunan terdekat di dekat 0,7220, pertemuan simple moving average (DMA) 20-hari dan 50-hari menantang para pembeli di sekitar 0,7335.