Berita Harga USD/IDR: Rupiah Pulihkan Penurunan di Sekitar $14.400 Karena PDB Indonesia Kuartal 4 yang Optimis
- USD/IDR memperpanjang pullback dari puncak intraday, menguji tren naik tiga hari.
- PDB Indonesia kuartal IV naik melewati perkiraan pasar, sebelumnya 5,02%.
- Pedagang mengambil nafas karena sentimen beragam, kalender ringan membingungkan pedagang setelah pekan yang bergejolak.
USD/IDR membenarkan rilis PDB Indonesia Kuartal IV yang optimis dengan turun ke $14,400 pada pagi ini menjelang sesi Eropa. Meski begitu, pasangan Rupiah Indonesia (IDR) tetap tanpa arah di tengah petunjuk beragam dan kalender ringan di tempat lain.
PDB Indonesia Kuartal IV melampaui perkiraan pasar 4,9% dan pembacaan sebelumnya 3,51% menjadi angka 5,2% YoY. Reuters mengutip harga komoditas yang tinggi dan pelonggaran pembatasan anti-virus sebagai katalis utama untuk angka PDB optimis negara Asia.
Selain itu, Dolar AS juga berjuang untuk mempertahankan rebound Jumat karena imbal hasil obligasi pemerintahh AS mundur dari tertinggi dua tahun di tengah keragu-raguan atas langkah Federal Reserve (Fed) AS selanjutnya.
Indeks Dolar AS ( DXY) rebound dari level terendah tiga pekan setelah rilis data ketenagakerjaan bulanan dari AS. Nonfarm Payrolls (NFP) utama naik 467 ribu versus perkiraan median untuk kenaikan 150 ribu dan revisi 510 ribu sebelumnya sementara Tingkat Pengangguran naik menjadi 4,0% dari 3,9% pada Desember, dibandingkan dengan ekspektasi untuk angka tidak berubah. Namun, perlu dicatat bahwa Tingkat Setengah Pengangguran U6 memperpanjang jangka panjang menjadi 7,1% dari 7,3% pembacaan sebelumnya. Yang juga menggembirakan adalah Penghasilan Per Jam Rata-rata yang melonjak kuat menjadi 5,7% versus 4,9%.
Namun, angka ekspektasi inflasi yang lamban, yang diukur dengan tingkat inflasi impas 10-tahun menurut data Federal Reserve (FRED) St. Louis, menguji sikap The Fed setelahnya.
Meski begitu, ketegangan geopolitik terkait dengan Rusia dan kekhawatiran makro inflasi membuat DXY tetap terdepan menjelang Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Januari di hari Kamis. Selain itu, komentar The Fed dan geopolitik adalah katalis tambahan untuk menentukan pergerakan USD/IDR, tidak lupa reaksi Tiongkok terhadap perubahan makro yang terjadi selama liburan Tahun Baru Imlek.