GBP/JPY Mendaki Kembali Lebih Dekat ke Tertinggi Mingguan, di Sekitar Area 156,70 di Tengah Risk-On
- GBP/JPY memperoleh daya tarik untuk hari kedua berturut-turut dan didukung oleh kombinasi faktor-faktor.
- Nada risiko yang umumnya positif merusak safe-haven JPY dan memperluas beberapa dukungan untuk pasangan mata uang ini.
- USD yang lebih lemah, taruhan kenaikan suku bunga BoE menguntungkan sterling dan tetap mendukung kenaikan intraday.
Pasangan GBP/JPY memperpanjang kenaikan intraday stabilnya dan naik ke ujung atas kisaran perdagangan mingguan, di sekitar wilayah 156,70 selama paruh pertama sesi Eropa.
Kombinasi faktor-faktor membantu pasangan GBP/JPY untuk mendapatkan traksi untuk hari kedua berturut-turut pada hari Rabu dan membangun rebound semalam dari pertengahan 155, atau terendah lebih dari satu minggu. Pemulihan sentimen risiko global melemahkan status safe-haven yen Jepang dan bertindak sebagai pendorong untuk harga spot. Terlepas dari itu, kenaikan permintaan yang baik dalam pound Inggris memberikan dorongan tambahan untuk pasangan mata uang ini.
Kegugupan atas situasi yang memburuk di Ukraina mereda setelah juru bicara Kremlin mengatakan pada hari Selasa bahwa Rusia masih terbuka untuk diplomasi dan memiliki minat pada diplomasi. Selain itu, fakta bahwa sanksi ekonomi baru pada Rusia tidak seburuk yang ditakuti semakin meningkatkan kepercayaan investor. Itu terbukti dari nada yang umumnya positif di sekitar pasar ekuitas, yang mendorong arus menjauh dari aset-aset safe-haven tradisional.
Sentimen optimis di pasar juga membebani dolar AS, yang, bersama dengan meningkatnya taruhan pada kenaikan suku bunga tambahan oleh Bank of England memperpanjang beberapa dukungan untuk sterling. Ekspektasi diperkuat oleh komentar hawkish Deputi Gubernur BoE Dave Ramsden, mengatakan bahwa beberapa pengetatan lebih lanjut tampaknya tepat dalam beberapa bulan mendatang. Itu dilihat sebagai faktor lain yang mendorong pasangan GBP/JPY lebih tinggi pada hari Rabu.
Latar belakang fundamental tampaknya condong mendukung pedagang bullish, meskipun risiko invasi Rusia ke Ukraina membenarkan beberapa kehati-hatian. Terlepas dari itu, kurangnya kemajuan dalam pembicaraan untuk menyelesaikan masalah protokol Irlandia Utara dalam perjanjian Brexit mungkin membatasi kenaikan GBP/JPY. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana menunggu beberapa tindak lanjut aksi beli sebelum memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut.